IMKS Unilak pertanyakan bensos pendidikan untuk mahasiswa tidak mampu
Pemerintah kabupaten kuantan Singingi melalui dinas pendidikan kembali menerima proposal bantuan sosial pendidikan bagi mahasiswa tidak mampu T.A 2022
Ikatan mahasiswa Kuansing Unilak sangat kecewa karena universitas lancang kuning tidak tertera dalam surat nomor 450/kesra/I/108 prihah jadwal penerimaan bansos pendidikan mahasiswa tidak mampu T.A 2022.Hal ini di sampaikan oleh Wakil ketua umum IMKS saudara Ahmad Fathony,
Awalnya saya mendapat informasi ini di media sosial Instagram pemuda Kuansing untuk sesaat saya sangat senang , setelah di baca dan saya buka link persyaratan /ketentuan petunjuk teknis ternyata beasiswa tersebut tidak berlaku bagi kami Mahasiswa Kuansing yang kuliah di universitas lancang kuning, hanya ada 5 universitas saja yang tertera di situ yakni Universitas Riau(UR), Universitas Islam Riau(UIR) Universitas Islam Negeri Syarif Kasim(UIN Suska) Universitas Muhammadiyah Riau ( Umri) dan universitas Islam kuantan Singingi (uniks) .
Tentunya hal ini menjadi pertanyaan bagi kami Mahasiswa Kuansing yang kuliah di Unilak , apakah karena kami kuliah jauh di ujung kota sehingga btidak terjangkau oleh pemkab Kuansing,atau mungkin pemkab Kuansing memandang kami mahasiswa Kuansing Unilak orang kaya semua ujar pria yang akrab di sapa Tony ini.
Di tempat Nyang berbeda Ketua umum ipmakusi Pekanbaru wiriyanto aswir juga mengatakan
Kita akan pertanyakan kegelisan kawan kawan IMKS,Ikatan mahasiswa Kuansing unilak itu sudah berhimpun dan mendata sejak lama,kita mau tabayun kenapa pemkab kuansing tidak memasukkan dalam surat tersebut universitas lancang kuning,sebab unilak sendiri memiliki kelas reguler yang kuliahnya sama saja dengan kampus lain dan kelas ekstensi,nah inikan perlu kita cari tahu,pemkab kuansing sendiri baru kali ini merilis secara terbuka persoalan bantuan kuliah,kita apresiasi ini tapi memang tadi koordinasi dengan kawan kawan IMKS unilak,Unilak tidak termasuk,nah ini sah sah saja kalau kita pertanyakan apakah karena data dari pemkab kuansing ,tidak ada mahasiswa unilak yang kuliah,atau apakah unilak tidak ada kerja sama nah ini kita tanya,menurut saya baiknya bantuan ini global saja,asal sesuai ketentuan seperti benar benar membutuhkan bantuan pendidikan ,dan pemkab kuansing juga agaknya perlu sinergis dengan organ mahasiswa yang ada di pekanbaru ,tutup Rian.